Manusia butuh Makan. Pada zaman dahulu, manusia menghabiskan waktunya untuk mencari makan. Mereka melakukannya dengan cara berburu atau mengumpulkan makanan yang ada di sekitar nya. Kegiatan berburu dan mengumpulkan makanan ini hampir dilakukan oleh semua manusia pada saat itu, hingga suatu saat muncul suatu ide untuk meninggalkan praktek berburu dan mengumpulkan makanan ini menjadi Praktek Membuat Makanan.
Faktor yang mendasari manusia untuk membuat makanannya sendiri yaitu karena memang pada dasarnya manusia itu punya rasa tidak puas. Lalu manusia juga selain menghabiskan waktu untuk mencari makan, manusia juga menghabiskan waktunya untuk kawin atau berkembang biak. Dan ya pada dasarnya manusia juga bisa dikatakan sebagai binatang, Karena melakukan sesuatu berdasarkan insting bertahan hidup. Yaitu Makan dan Berkembang Biak.
Lalu bagaimana cara manusia membuat makanan mereka sendiri. Pertama mereka mengamati bagaimana cara binatang mencari makanan, terus mereka juga mengamati kapan tanaman yang bisa dimakan oleh binatang itu tumbuh dan apa saja syarat agar tanaman itu bisa tumbuh. Dan syarat utama tanaman bisa tumbuh dan menghasilkan makanan yaitu tanaman tersebut butuh air. Dan akhirnya manusia memutuskan untuk tinggal di daerah tepi sungai yang dimana daerah tersebut banyak terdapat air.
Pada awalnya manusia mencoba untuk menanam berbagai macam tumbuhan pada satu tempat. Lalu mereka mulai sadar bahwa itu bukan ide yang bagus. Karena hasil yang didapatkan kurang maksimal. Lalu mereka mulai memisahkan jenis tanaman lalu menanam nya di berbeda tempat. Kemudian manusia juga mulai mengembangkan sistem perairan mereka yang semula bergantung pada air hujan menjadi bergantung kepada aliran air sungai. Berbagai macam cara telah manusia coba untuk membuat hasil panen mereka menjadi banyak dan dapat mencukupi kebutuhan mereka. Pada saat ini timbulah yang namanya Food Surplus atau kelebihan makanan.
Food Surplus ini membuat manusia yang pada awalnya semua manusia bertugas untuk mencari makanan kini manusia hanya membutuhkan beberapa orang saja untuk membuat makanan, sehingga orang lain bisa melakukan kegiatan lain seperti membuat barang untuk menunjang kegiatan membuat makanan menjadi lebih efektif, ada juga yang membuat rumah, terus ada juga sebagai pelindung atau tentara dan lain lain. Hingga akhirnya manusia bisa menciptakan suatu sistem tatanan masyarakat atau yang kita kenal sebagai Kebudayaan.
